I made this widget at MyFlashFetish.com.

Rabu, 14 Maret 2012

PERKEMBANGAN TEORI ATOM

Pada awalnya Leucippus ahlui filsafatr bangsa Yunani berpendapat bahwa materi terdiri dari butiran-butiran kecil, selanjutnya oleh muridnya Democritus dipertegas bahwa materi tersusun atas partikel-partikel kecil yang tidak dapat dibagi lagi dan disebut atom (atomos = tidak dapat dibagi lagi). Konsep atom ini hanya sekedar pendapat ahli filsafat tanpa didukung oleh fakta dari suatu proses kimiawi (reaksi). Namun setelah adanya bukti experimen dari Lavoisier tentang hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan tetap dari Proust. Pendapat Leucippus dan Democritus dikaji ulang oleh para ilmuan seperti John Dalton, Thomson, Rutherford, Robert Milikan, James Chadwick, Niels Bohr, dan Erwin Schrodinger secara sinambung dan dalm jangka waktu yang lama secara terus-menerus melakukan penelitian dengan seksama yang akhirnya memperoleh suatu gambaran tentang konsep atom dan model atom. Meskipun hanya memperoleh sebuah gambaran, tetapi dapat menjelaskan sebab-akibat dari perilaku atom karena exsistensi atom tersebut.
Atom adalah partikel yang sangat kecil yang menysun suatu benda (atomos = kecil). Atom suatu unsur memiliki lambang tersendiri yang disebut lambang/simbol atom.
Isotop adalah atom suatu unsur yang memiliki jumlah netron yang berbeda (nomor atomnya atomnya sama, nomor massanya berbeda).
Perkembangan teori atom selanjutnya menemukan bahwa sebenarnya atom tersusun dari partikel-partikel yang lebih kecil, yaitu proton (bermuatan +1), elektron (bermuatan -1), dan netron (tidak bermuatan). Proton dan netron terdapat dalam inti atom yang dikelilingi oleh elektron dan lintasan-lintasannya.













                           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar